Red Bull dibentuk oleh bos perusahaan minuman berenergi top dunia, Red Bull, Dietrich Mateschitz, dan memilih memakai mesin Cosworth di musim pertamanya di tahun 2005. Kala itu mereka diperkuat David Coulthard dan Christian Klien, dan finis nomor tujuh.
Di musim berikutnya "Si Banteng Merah" beralih ke mesin Ferrari, dan masih jadi tim "gurem". Namun mereka mendapatkan satu podium, yakni di Monaco, ketika Coulthard finis di urutan ketiga.
Semusim berikutnya mereka menduetkan Mark Webber dengan Coulthard dan memakai Renault, dan finis nomor lima. Di tahun 2008, duet tersebut sedikit menurun dan cuma membawa timnya menempati urutan tujuh di klasemen akhir.Revolusi Red Bull terjadi di musim 2009. Coulthard sudah tak dipakai, digantikan dengan Sebastian Vettel. Renault masih menjadi mesin pendukung tim tersebut. Hasilnya, di seri ketiga Vettel langsung juara dan memberi kemenangan pertama buat Red Bull.
Di musim itu Red Bull memperoleh 15 podium. Vettel juara empat kali, Webber dua kali. Mereka merangsek ke papan atas, menjadi tim juara dua.
Dan Red Bull menjadi lebih dominan di musim 2010 dengan merebut 20 podium dari 19 seri. Mereka pun menjadi juara konstruktor dengan 498 poin. Vettel pun menjadi seorang kampiun, Webber finis nomor tiga.
Dan di musim ini dominasi Red Bull berlanjut dan mereka berhasil mempertahankan titelnya -- sama seperti Vettel.
Dalam sejarahnya, hanya tujuh tim yang pernah menjadi juara berturut-turut. Enam sebelumnya adalah Cooper, Brabham, Lotus, Ferrari, Williams, dan McLaren. Dan Red Bull baru saja bergabung dengan daftar tim elit tersebut, padahal mereka bukanlah sebuah tim pabrikan.
0 komentar:
Posting Komentar